TEMPO.CO, Jakarta
- Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman mengatakan, sepanjang
Maret-Oktober 2014, terdapat 16 anggota kepolisian yang tewas saat
mengawal proses pemilihan umum legislatif serta pemilihan umum presiden
dan wakil presiden. "Kami berikan penghormatan yang setinggi-tingginya
kepada anggota polisi yang gugur dalam tugas," ujar Kapolri dalam apel
Operasi Mantap Brata. (Baca: Dua Jenderal Jadi Menteri, Kapolri: Terima Kasih)
Sutarman kemudian berterima kasih kepada masyarakat karena pemilu berjalan lancar. Dia mengatakan bahwa kelancaran ini merupakan sumbangan bagi kemajuan demokrasi di Indonesia. "Dunia patut belajar pada demokrasi di Indonesia," kata Sutarman.
Apel digelar sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung selama 30 menit. Dalam apel tersebut, hadir perwakilan dari 28 ribu anggota Polri yang ditugaskan mengawal Operasi Mantap Brata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar